SEIRING ATAU DIGIRING? Toxic Relationship Ketika sabar sudah sampai limitnya. Ketika kesakitan sudah tak ada lagi obatnya. Disitu aku akan menyerah. Memutuskan apapun yang berkaitan denganmu. -Maharapall Apa kamu punya pacar? Apa hubungan kalian sehat? Tidak semua hubungan yang baik adalah hubungan yang sehat. Hubungan yang baik dan sehat adalah hubungan dua arah yang saling memberikan efek baik, membuat kedua pihak berkembang, tidak dikendalikan oleh satu pihak, dan tidak merugikan diri sendiri atau pasangan. Sebagian besar pasangan tidak menyadari bahwa mereka terikat dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship . Pasrah dan diam saja saat terjebak dalam hubungan yang tidak sehat bukanlah pilihan yang baik. Penyebab dari hubungan yang tidak sehat adalah kita kurang menghargai diri sendiri dan membiarkan orang lain mengendalikan diri kita, karena jika kita menghargai dan menganggap diri kita berharga, kita tidak akan membiarkan orang lain mengambil alih kenda
Dia Irna adalah nama panggilanku, perempuan berdarah Aceh yang tinggal di salah satu kota besar di pulau Jawa. Seorang siswi SMA yang pernah merasakan pahitnya cinta seperti remaja pada umumnya. Berawal dari perkenalan singkat di salah satu acara antarsekolah, berlanjut menjadi pertemanan yang lebih dalam sampai pada akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan. Hubungan kami berjalan selama tiga tahun. Setiap pulang sekolah dia selalu menjemputku, padahal jarak sekolah kami lumayan jauh. Keluargaku dan keluarganya sudah saling kenal. Aku pernah ikut keluarganya liburan ke Jogja dan Bali, dia juga pernah ikut keluargaku liburan ke rumah nenekku. Saat itu aku merasa sangat bahagia dan semua terasa sangat indah. Aku senang bisa kenal dia. Namun, hubungan kami berbalik ketika dia mulai bersikap aneh. Dia yang awalnya sangat perhatian berubah cuek dan mudah marah. Kondisi ini membuat aku bertanya ada apa sebenarnya, dia tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. “Apa ada ya